Potensi generasi muda

Setiap anak pasti memiliki potensi, dan masing – masing anak memiliki potensinya sendiri – sendiri. Tak jarang yang masih belum mengetahui ia memiliki potensi pada bidang apa. Sebelum jauh, mari kita cari tahu dahulu apa itu potensi. Potensi diri merupakan kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal (Wikipedia). Maka dari itu, potensi yang masih terpendam itu harus digali dan dikembangkan agar bisa bermanfaat untuk diri kita sendiri maupun orang lain.

Semakin berkembangnya jaman, semakin membutuhkan generasi – generasi muda mendatang yang akan menjadi penerus bangsa selanjutnya. Jika kita masih tidak mengetahui dimana potensi kita terletak, bagaimana negara ini mau maju ?

Dan sekarang saya akan mengangkat kisah seorang anak muda Indonesia yang bernama Marceline Tania Agustine yang baru berusia 16 tahun bersama sepupunya yaitu Virginia 12 tahun. Mereka adalah seorang pengusaha cilik yang bergelut dibidang makanan, lebih tepatnya pudding.

Awal mulanya memulai berjualan adalah ketika Marceline masih duduk dibangku sekolah dasar. Kenyataan bahwa ayah dan ibunya telah meninggal membuatnya harus tinggal bersama tantenya, bermula dari ingin meringankan beban tantenya sekarang ia telah menjadi pengusaha cilik yang bisa dibilang sukses. Diawali dengan menjual kue, pudding dan stationary pada SD.

Akhirnya pada masa kelas 2 SMP, Marceline menjuruskan untuk lebih memilih berwirausaha dalam bidang pudding. Namun bukanpuding yang biasa, tetapi pudding dengan kreasi rasa dan bentuk yang unik dan menarik yang membuatnya memiliki daya nilai yang tinggi dimata konsumen.

Kenapa Marceline memilih untuk berwirausaha pudding ? Itu semua berawal dari rasa keprihatinan terhadap kondisi makanan ringan atau snack yang beredar saat ini. Dari situ Marceline berpikir untuk menciptakan peluang bisnis berupa jajanan sehat (pudding ini).

Bebekal pengetahuan seadanya dan tekad yang kuat serta keinginannya untuk mandiri membuat Marceline khususnya terus mengembangkan produknya. Kepiawaiannya menciptakan rasa yang unik, membuat puddingnya kerap digemari. Biasanya mereka memulai produksi pudding selepas pulang sekolah, dan itu mereka dapat menghasilkan hingga 100 cup perhari. Saat ini telah memiliki 30 jenis pudding yang mereka kreasikan tetapi juga melayani by request.

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=F-DntKCzf4k&feature=youtube_gdata_player