BULAN
“Tak usah kau hiraukan aku, dengan
aku bisa membuatmu bahagia itulah kebahagiaanku.”
Bukan aku sombong, tetapi aku hanya
ingin melihat sekelilingku bahagia. Aku terlahir dengan nama “Bulan” dan aku
ingin mengabdi seperti sosok bulan yaitu selalu menyinari setiap kegelapan yang
sunyi. Dan aku terlahir disini ingin memberikan kebahagiaan pada hati yang tersakiti,
memberikan keceriaan pada hati yang gundah, memberikan cahaya baru untuk hati
yang terluka, memberikan kehangatan pada hati yang dingin.
“Kalau kamu hanya sibuk membuat
sekelilingmu bahagia, kapan kamu bahagia?!”
Kadang aku berpikir seperti itu,
namun kembali pada kalimat pertama diatas. Iya aku bisa bahagia dengan melihat
orang lain bahagia. Karena dari situ aku bisa mendapatkan kebahagiaan tanpa
batas. Merasa tidak menjadi sampah karena telah dilahirkan didunia ini, tidak
menyusahkan orang lain, bahkan aku terkadang jadi merasa sangat bermanfaat
dengan kehadiranku yang bisa membuat keceriaan didalam kegelapan orang lain.
Komentar
Posting Komentar