Internet

Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.
(sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet_Indonesia)

Sejarah internet pada kehidupan saya sendiri bermula pada saya menduduki bangku sekolah SMP kelas 1, waktu itu sedang jaman – jamannya penggunaan social media friendster. Karena pengen ikut – ikutan, jadilah saya minta dibuatkan akunnya dengan kakak perempuan saya. Dia membuatkannya dan memberikan userID dan password serta alamat e-mail untuk saya juga, katanya itu bisa digunakan untuk berbagai hal lainnya nanti. Setelah friendster, kemudian muncul-lah facebook pada kurun waktu berikutnya. Facebook (menurut saya) lebih “terkenal” dibandingkan dengan friendster, karena cara penggunaannya yang lebih simple dan mudah digunakan.

Memasuki sekolah tingkat 2 SMP, saya mulai diberikan berbagai tugas yang diharuskannya untuk mencarinya di internet. Dulu saya masih menggunakan kabel telpon untuk bisa mengakses internet, dan itu-pun hanya dibolehkan sebentar karena “kalau lama – lama nanti bayar telponnya mahal” kata kakak saya. Alhasil setiap kali mencari harus langsung dapat dan langsung dicabut kabelnya.

Panjang ceritanya hingga pada suatu hari kakak pulang membawa “modem” entah itu apa dan saya juga tidak mau tau. Jujur aja, saya tidak telalu senang bermain komputer, mungkin lebih jelasnya bermain game di komputer seperti anak – anak lainnya karena mata saya jika melihat layar computer sebentar saja sudah lelah dan sakit.

Namun, saat saya didaftarkan sekolah di SMK dengan jurusan Multimedia maka saya harus mulai membiasakan mata saya berada di depan computer dengan waktu yang lama bahkan sampai seharian selama pelajaran produktif di sekolah dilaksanakan. Kebetulan saya yang tidak tau apa – apa tentang dunia Multimedia membuat saya harus mencari tau “apa – apa” tentang Multimedia secepatnya agar saya tidak ketinggalan dengan teman saya yang lainnya. Maka diajarkanlah saya dengan kakak saya itu menggunakan internet untuk mencari berbagai macam hal dan benar saja semuanya yang saya cari ada. Internet sangat berguna dan bahkan saat ini saya tidak bisa lepas dari internet karena internet selalu memudahkan saya, tapi jangan terlalu bergantungan juga.